HALAMAN

Minggu, 01 November 2009

Bagaimana cara bicara Seks kepada Anak

Bagaimana cara bicara Seks kepada Anak

Orangtua perlu memberi penjelasan seputar masalah seksualitas kepada anak sesuai perkembangan usia. Berikut tips dari psikolog Clara Kriswanto dari Jagadnita Consulting yang diberikan daam acara bincang-bincang bertopik Bicara Seks pada Anak, di Jakarta akhir November lalu.

Usia 0-3 tahun

* Bantu mereka merasa nyaman dengan tubuhnya.
* Sentuh dan dekaplah anak agar merasakan kasih saying.
* Ajarai perbedaan anatomi tubuh pria dan perempuan.
* Jeaskan secara sederhana proses tubuh, seperti melahirkan dan hamil.

Usia 4-5 tahun

* Ajari nama yang benar dari bagian tubuh dan fungsinya.
* Jelaskan bagaimana bayi bisa berada dalam kandungan ibu.
* Dukung anak agar datang kepada orangtua untuk bertanya mengenai seks.

Usia 6-8 tahun

* Berikan informasi mendasar tentang permasalahan seksual.
* Beritahukan tentang perubahan yang akan dialami bila menginjak pebertas.

Usia 9-12 tahun

* Bantu mereka memahami masa pubertas.
* Bantu mereka memahami: walaupun secara fisik sudah dewasa, tetapi aspek kognitf dan emosional masih beum dewasa untuk berhubungan intim.
* Beri mereka pemahaman bahwa banyak cara untuk mengekspresikan cinta, tanpa perlu melakukan hubungan intim.

Usia 13-17 tahun

* Ajarkan tentang nilai-nilai keluarga dan agama.
* Sampaikan bahwa ada berbagai cara untuk mengekspresikan cinta.
* Diskusikan tentang perilaku seks yang tidak sehat dan terlarang.

Saat anak bertanya tentang seks

* Orangtua perlu peka terhadap bahasa mereka tetapi juga memberikan istilah yang sesuai.
* Terangkan kepada anak arti kata yang didengarnya dari media atau orang lain.
* Dengarkan dulu anak bicara. Pahami maksud mereka tentang seks.
* Hargai sudut pandang anak.
* Jawab dengan jujur dan jangan ditunda.
* Jangan mengambil kesimpulan terlalu cepat.
* Jawab pertanyaan dengan sederhana tetapi tepat.
* Akui bila tidak tahu jawabannya.
* Gunakan setiap kesempatan untuk diskusi.

Harian Kompas, 9 Desember 2007