
Usia 0-3 tahun
* Bantu mereka merasa nyaman dengan tubuhnya.
* Sentuh dan dekaplah anak agar merasakan kasih saying.
* Ajarai perbedaan anatomi tubuh pria dan perempuan.
* Jeaskan secara sederhana proses tubuh, seperti melahirkan dan hamil.
Usia 4-5 tahun
* Ajari nama yang benar dari bagian tubuh dan fungsinya.
* Jelaskan bagaimana bayi bisa berada dalam kandungan ibu.
* Dukung anak agar datang kepada orangtua untuk bertanya mengenai seks.
Usia 6-8 tahun
* Berikan informasi mendasar tentang permasalahan seksual.
* Beritahukan tentang perubahan yang akan dialami bila menginjak pebertas.
Usia 9-12 tahun
* Bantu mereka memahami masa pubertas.
* Bantu mereka memahami: walaupun secara fisik sudah dewasa, tetapi aspek kognitf dan emosional masih beum dewasa untuk berhubungan intim.
* Beri mereka pemahaman bahwa banyak cara untuk mengekspresikan cinta, tanpa perlu melakukan hubungan intim.
Usia 13-17 tahun
* Ajarkan tentang nilai-nilai keluarga dan agama.
* Sampaikan bahwa ada berbagai cara untuk mengekspresikan cinta.
* Diskusikan tentang perilaku seks yang tidak sehat dan terlarang.
Saat anak bertanya tentang seks
* Orangtua perlu peka terhadap bahasa mereka tetapi juga memberikan istilah yang sesuai.
* Terangkan kepada anak arti kata yang didengarnya dari media atau orang lain.
* Dengarkan dulu anak bicara. Pahami maksud mereka tentang seks.
* Hargai sudut pandang anak.
* Jawab dengan jujur dan jangan ditunda.
* Jangan mengambil kesimpulan terlalu cepat.
* Jawab pertanyaan dengan sederhana tetapi tepat.
* Akui bila tidak tahu jawabannya.
* Gunakan setiap kesempatan untuk diskusi.
Harian Kompas, 9 Desember 2007