Meskipun penuh kontroversi, tapi sebuah perusahaan di Thailand akhirnya mengeluarkan celana berpenis untuk wanita. Celana ini didesain selain untuk melindungi organ intim wanita, juga untuk mencegah kejahatan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab akibat seringnya wanita menggunakan rok pendek.
Tapi, sejujurnya celana yang dilabeli 'Headmuns-security pants' ini akhirnya menimbulkan kontroversi karena Thailand saat ini sangat terkenal dengan banyaknya kaum transgender atau transeksual (perubahan alat kelamin dari laki-laki menjadi perempuan).
Celana ini dikhawatirkan akan membahayakan wanita yang memakainya karena ia bisa dikira lelaki atau bisa juga jadi incaran lelaki penyuka sesama jenis.
Tak hanya produknya, kini iklannya juga dilarang tayang di televisi setempat karena dianggap terlalu vulgar. Bahkan jika celana ini benar-benar mencegah serangan seksual dan menjanjikan keamanan bagi alat kelamin wanita, mungkin banyak yang setuju untuk tidak menggunakannya di luar rumah.