HALAMAN

Minggu, 30 November 2014

Kisah Haru Masha, Anjing Setia dari Rusia

Seekor anjing, Masha, tetap menunggu sang majikan di rumah sakit. Padahal majikan yang dia nanti itu telah meninggal hampir dua tahun silam.
Dream - Anda mungkin sudah tahu kisah haru Hachiko. Anjing di Jepang yang setia menunggu majikannya, Profesor Hidesaburo Ueno, di stasiun kereta. Anjing itu tetap setia di Stasiun Shibuya, Tokyo, meski sang profesor tak kunjung datang karena telah meninggal.
Kisah itu kembali terulang. Kali ini di Rusia. Seekor anjing, Masha, tetap menunggu sang majikan di rumah sakit. Padahal majikan yang dia nanti itu telah meninggal hampir dua tahun silam.


“Dia sedang menunggunya, pemiliknya,” kata seorang perawat di rumah Sakit Novosibirsk, Rusia, dikutip Dream dari laman Metro.co.uk, Minggu 30 November 2014.
Kesetiaan Masha ini memang membuat haru seisi rumah sakit. Saat sang pemilik masih dirawat, Masha adalah satu-satunya yang menjenguk.

Kala malam, Masha pulang ke rumah majikannya. Anjing betina ini menjaga rumah dan barang-barang yang ditinggalkan. Begitu siang, dia pergi ke rumah sakit menemani sang majikan.
Saat ini, para staf rumah sakit tengah bingung mencarikan rumah baru untuk merawat Masha. Para pegawai mengaku iba saat melihat sorot mata Masha yang seolah memancarkan kesedihan.

“Anda lihat matanya, betapa sedihnya dia. Itu bukan sinar mata saat anjing anjing bahagia. Anda bisa melihat [perasaan] itu pada binatang, sama seperti pada manusia,” tutur Dokter Vladimis Bespalov.

Dia menambahkan, tak ada obat untuk mengurangi penderitaan Masha. Sebelumnya, Masha sudah dirawat di sebuah rumah. Namun dia kembali lagi ke rumah sakit.
“Kami masih berharap bahwa Masha akan bisa menemukan pemilik baru. Suatu hari, dan kami sangat ingin hari itu segera datang, Masha kami akan mempercayai seseorang,” ujar Bespalov.