 |
| Ilustrasi (CNN) |
Menurut survei dari situs travel planner GoEuro, di India, traveler hanya membayar sekitar Rp 138 ribu untuk perjalanan sejauh 100 km. Sementara para traveler di Tiongkok membayar dua kali lipat untuk jarak yang sama. Bahkan, traveler di Brazil pun membayar 4 kali lipat lebih banyak dari India jika ingin naik pesawat, demikian ditengok dari CNN, Jumat (16/1/2015).
Tak heran jika India dinobatkan sebagai negara dengan tiket pesawat paling murah di dunia. Bahkan harga tiket kereta pun bisa lebih mahal jika dihitung per kilometer.
Sebenarnya, para pelaku bisnis di maskapai ini ingin sekali menaikkan harga. Namun mereka rela menurunkan sebanyak mungkin, guna menarik para traveler.
Anurag Bhatia, Executive Director dari Bird Group, perusahaan servis aviasi pun turut berkomentar. Menurutnya, ada sekitar 25 sampai 30 juta orang yang menggunakan pesawat di India. Di mana sebenarnya ada 300 juta calon penumpang yang ingin menggunakan pesawat.
Namun sayangnya, mereka tak menggunakan pesawat karena tidak tersedia jadwal atau rute penerbangan. Serta, kekurangan atau tidak lengkapnya fasilitas di bandara-bandara yang ada di India.
Oleh karena itulah, maskapai di India baik yang besar maupun yang kecil rela menekan tiket serendah mungkin untuk menarik para calon penumpang. Sementara dari pemerintah India sendiri merencanakan untuk membangun bandara-bandara untuk maskapai low bujet dalam rentang waktu 20 tahun ini.
Para pelaku industri penerbangan pun masih memohon pada pemerintah untuk tidak menaikkan pajak bahan bakar. Pajak bahan bakar untuk kendaraan jet mulai dari 4% sampai 30%. Itupun sudah dianggap tinggi oleh para pihak maskapai karena sulitnya menarik para traveler.
sumber : detik.com