WELCOME BLOGGERS

Terimakasih anda telah mengunjungi blog kami. Semoga ada manfaatnya.

Minggu, 01 November 2009

kata bijak

Ketika kita belajar bersabar dan mendengar, kita tidak saja sedang membuat orang lain bahagia, kita juga sedang membuka lapisan-lapisan diri ini yang lebih mulia.
(Hal. 15, buku: Simfoni di dalam Diri,2009, Gede Prama)

Manusia yang multiparadigma lah yang akan mampu menjawab tantangan masa depan.
(Hal. 107, buku: Meninggalkan Keangkuhan, Bersahabatkan Keberhasilan, Memasuki Keheningan, Gede Prama)

berdoalah dalam kegembiraan , karena kegembiraan menyebabkan kita bersemangat.
(dari pengalaman hidup, Tut Agung)

Ketika marah, benci, dendam berhasil diolah menjadi cahaya-cahaya menerangi, bukankah kita tidak lagi perlu mewariskan kebencian pada generasi-generasi berikutnya?

Jangan merasa anda telah gagal, yang anda perlukan sebenarnya hanyalah banyak latihan dan kegigihan.
(Hal. 87, buku: Meninggalkan Keangkuhan, Bersahabatkan Keberhasilan, Memasuki Keheningan, Gede Prama)

Ciri orang berhasil salah satunya selalu menjadikan kegagalan sebagai vitamin dan obat yang memperkuat.
(Hal. 71, buku: Meninggalkan Keangkuhan, Bersahabatkan Keberhasilan, Memasuki Keheningan, Gede Prama)

Kebijaksanaan tidak memilih positif atau negatif. Mirip listrik, ketika kedua kutub positif-negatif terkelola baik, ada cahaya yang menyala.
(Hal. 60, buku: Kesedihan, Kebahagiaan, Keheningan, Gede Prama)

Uang dapat membeli rumah, tapi hanya cinta yang bisa membuatnya menjadi rumah kebahagiaan.
(Hal. 48, buku: Kesedihan, Kebahagiaan, Keheningan, Gede Prama)

Kebahagiaan itu bisa dibeli, bukan dengan uang, melainkan dengan sikap rendah hati.
(Hal. 46, buku: Kesedihan, Kebahagiaan, Keheningan, Gede Prama)