WELCOME BLOGGERS

Terimakasih anda telah mengunjungi blog kami. Semoga ada manfaatnya.

Minggu, 02 Januari 2011

17 BUMN Telan Kerugian Rp 700,5 Miliar di 2010

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat ada 17 BUMN merugi sepanjang tahun 2010. Total kerugian 17 perusahaan plat merah ini diperkirakan mencapai Rp 700,59 miliar.

"Ditengah prestasi BUMN yang menggembirakan, harus diakui masih ada BUMN yang merugi. Dibanding tahun 2009 jumlahnya menurun dari 24 BUMN yang merugi dengan total kerugian sebesar Rp 1,69 triliun turun menjadi 17 BUMN dengan total kerugian Rp 700,59 miliar," ungkap Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam konferensi pers refleksi akhir tahun 2010 di Gedung BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (31/12/2010).

Ditempat yang sama Sekretaris Menteri BUMN Mahmudin Yasin mengatakan kerugian terbesar dicatatkan oleh PT Askrindo (Persero) sebesar Rp 224,5
miliar. "Terdapat 17 BUMN merugi dimana kerugian paling besar yakni PT Askrindo sebesar Rp 224,5 miliar," jelasnya.

Berikut daftar 17  BUMN merugi selama 2010 :

  1. PT Askrindo Rp 224,5 miliar
  2. PT PAL Indonesia Rp 112,8 miliar
  3. PT Industri Sandang Rp 103,5 miliar
  4. PT Jakarta Llyod Rp 70 miliar
  5. PT Kertas Kraft Aceh Rp 67,5 miliar
  6. PT Garam Rp 47 miliar
  7. PT Perkebunan Nusantara XIV Rp 28,1 miliar
  8. PT Iglas Rp 16,9 miliar
  9. PT Perikanan Nusantara Rp 9,5 miliar
  10. PT Boma Bisma Indah  Rp 9,3 miliar
  11. PT Inhutani V Rp 4,5 miliar
  12. PT Primissima Rp 3,9 miliar
  13. PT APNRI Rp 1,1 miliar
  14. PT Industri Kapal Indonesia Rp 812 juta
  15. PT Batan Teknologi 740 Juta
  16. PT Paramitra Rp 248 juta
  17. PT Merpati Nusantara Airlines Rp 194 juta

sumber: detikfinance.com