WELCOME BLOGGERS

Terimakasih anda telah mengunjungi blog kami. Semoga ada manfaatnya.

Selasa, 19 Februari 2013

Anda Cukup Tangguh untuk Berwirausaha?


 


KOMPAS.com - Penghargaan wirausaha dari majalah wanita Sekar, SWOMA atau Sekar Womenpreneur Award, bisa saja Anda raih, terutama untuk Anda yang memiliki ide usaha brilian dan realistis, atau bagi entrepreneur pemula yang memiliki bisnis berusia enam bulan hingga dua tahun. Melalui program ini, Anda juga bisa mengukur apakah Anda memiliki karakter entrepreneur tangguh.

Pasalnya, program SWOMA yang memasuki tahun kedua ini juga melibatkan psikolog saat menyeleksi peserta. Keterlibatan psikolog bukan tanpa alasan. Menurut Brilyantini, Pemimpin Redaksi Majalah Sekar, peran psikolog tak kalah pentingnya, terutama untuk menganalisa kepribadian peserta yang terlihat dari caranya bicara ketika mempresentasikan usahanya atau ide bisnisnya.

"Juri SWOMA terdiri dari pakar UKM, keuangan, marketing juga psikolog. Peran psikolog penting karena untuk menjadi pengusaha harus punya kepribadian tertentu yang turut menentukan keberhasilan usahanya," jelas Brilyantini kepada Kompas Female di sela talkshow wirausaha Merintis Bisnis dengan Modal Rp 0,  yang berlangsung di ruang Cendrawasih Jakarta Convention Center di International Franchise License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2012, Sabtu (2/6/2012).

Menurutnya, untuk berwirausaha dibutuhkan sejumlah karakter penting seperti tangguh, tahan uji, kreatif, percaya diri, dan memiliki semangat tinggi. "Kalau terjatuh ia mudah untuk bangkit kembali, karakter ini yang dibutuhkan dalam diri wirausahawan. Karakter seperti ini akan terlihat saat peserta bicara di depan para juri," tuturnya.

SWOMA mencari perempuan wirausaha yang memiliki karakter kuat dan mampu bertahan dalam menjalankan bisnisnya. Keterlibatan psikolog sebagai juri, akan memaksimalkan pemilihan penerima penghargaan yang memenuhi kriteria kepribadian ini, lanjut Brilyantini.

Jika Anda adalah entrepreneur yang memiliki pribadi tangguh, masih terbuka kesempatan untuk mendaftarkan diri mengikuti SWOMA 2012. Pendaftaran terbuka hingga 21 Agustus 2012, melalui kegiatan talkshow yang tersisa satu kesempatan lagi di Yogyakarya, juga melalui website www.majalahsekar.com.

Trik Menghadapi Persaingan Bisnis



KOMPAS.com -  Salah satu tantangan dalam berbisnis adalah bermunculannya pesaing dalam bisnis serupa. Ali Bagus Antra, pemilik usaha Bebek Garang, mengungkapkan persaingan dalam bisnis akan selalu ada dan tak bisa dihindari.

"Kita harus punya bekal untuk menghadapi persaingan ini agar tak kalah saing," tukas Ali dalam acara talkshow Mengatasi Persaingan UKM di Sedap Mighty Culinary 2012 di Hall Basket Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (24/06/2012) lalu.
Menurut Ali, saat berbisnis ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan bisnis, antara lain:
1. Konsep yang matang.  Menjalankan bisnis tak hanya butuh ide dan passion semata. Namun, sebuah konsep bisnis yang matang juga sangat diperlukan. Konsep bisnis yang matang akan membantu Anda untuk bisa mengenali berbagai potensi dan pangsa pasar yang ingin dituju dalam bisnis. Selain itu konsep bisnis matang juga akan membuat bisnis bisa berjalan lebih maksimal.
Dalam menentukan konsep bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain, selera masyarakat, karakteristik atau gaya hidup masyarakat, daya beli, sumber bahan baku, sampai adanya bisnis sejenis.

"Pertimbangan ini akan membantu untuk menentukan sukses atau tidaknya bisnis yang dilakukan," sarannya.
2. Perencanaan matang.
Konsep bisnis yang matang, akan membantu untuk membuat perencanaan bisnis yang juga matang. "Dalam berbisnis tak bisa asal-asalan karena dalam berbisnis, Anda mempertaruhkan investasi yang cukup banyak. Jika perencanaan tak matang, semuanya akan sia-sia dan rugi besar," jelasnya. Dalam perencanaan yang matang, sebuah business plan harus dibuat.
Yang termasuk dalam business plan ini antara lain: menjabarkan konsep bisnis, visi misi, rencana promosi, rencana pemasaran, karyawan, rencana pengaturan keuangan, sampai dengan menentukan analisis risiko yang mungkin dialami dalam bisnis. Dengan adanya perencanaan yang matang, Anda bisa menentukan jalan keluar atau solusi atas setiap masalah yang mungkin akan dihadapi, termasuk menghadapi persaingan bisnis serupa.
 3. Evaluasi dan inovasi.
Persaingan dengan bisnis yang sejenis seringkali tak bisa dihindari. Namun sebenarnya persaingan ini bisa membuat Anda jadi lebih kreatif untuk berkreasi. Dengan persaingan akan membuat Anda jadi lebih inovatif untuk menciptakan sebuah nilai tambah dalam produk yang dijual. Inovasi yang dilakukan dalam berbagai sisi akan menarik pelanggan untuk melirik produk Anda dibanding pesaing.
Selain inovasi, diperlukan juga evaluasi terhadap kelangsungan bisnis. Anda tak bisa begitu saja tutup mata dalam menjalankan bisnis, sebuah evaluasi terhadap kekurangan dan nilai lebih dalam berbisnis juga diperlukan untuk semakin memajukan bisnis yang dilakukan.a
4. Perluasan pasar.
Untuk menghadapi persaingan bisnis, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memperluas pasar produk. Perluasan pasar produk ini bisa berarti memperluas fokus dan target market yang disasar. Misalnya, jika awalnya hanya menjual varian makanan pedas yang diperuntukan untuk orang dewasa, tak ada salahnya untuk membuat varian menu baru yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Perluasan pangsa pasar ini juga akan menambah pendapatan sekaligus memberi nilai tambah pada pelanggan terhadap produk yang dijual.
Selain memperluas pangsa pasar, perluasan pasar juga bisa dilakukan dengan membuka cabang-cabang usaha baru. Cabang usaha baru ini akan membantu untuk menguasai pasar usaha sejenis. "Namun, sebelum melakukan perluasan cabang sebaiknya sistem usaha sudah kuat dan stabil," sarannya.
5. Standarisasi.
Memiliki banyak cabang usaha memang bisa membantu mengatasi persaingan ketat dalam bisnis. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah kesamaan varian produk yang dijual disemua cabang yang dimiliki.

"Standarisasi ini perlu dilakukan agar pelanggan tak kecewa ketika membeli produk Anda di cabang-cabang usaha. Standarisasi ini sangat diperlukan terutama jika Anda berbisnis kuliner. Standarisasi resep berfungsi untuk menghasilkan rasa yang seragam disemua cabangnya," tukasnya.
6. Sistem.
Sebuah sistem usaha yang kuat akan membantu usaha agar bisa bertahan lebih lama dan mendapat keuntungan yang diinginkan. Buat sistem usaha yang stabil dan kuat. Setelah pondasi usaha dirasa kuat, maka lakukan perluasan pasar dengan berbagai sistem usaha yang diinginkan, misalnya membuka cabang, sampai franchise. "Dengan sistem usaha yang kuat dan konsisten akan menjadi nilai positif bagi para investor yang tertarik berbisnis dengan Anda," pungkasnya.

Tips Dapat Modal



E-mail Cetak PDF
Apa yang Harus Disiapkan
Apa yang Diperlukan Perbankan dan Jasa Keuangan
Bagi perbankan dan jasa keuangan lainnya, nasabah yang akan mengajukan pinjaman harus memenuhi  5C, yaitu :

1.  Character, menyangkut komitmen dan  track record Anda. 

2.  Capital, berapa besar dana pribadi yang Anda keluarkan untuk mengembangkan usaha, struktur pemodalan (berapa jumlah modal awal yang disetor, dan laba yang terakumulasi menjadi modal), komposisi kepemilikan modal usaha (siapa saja pemilik modal, siapa pemodal jaminan, dan apakah pemodal juga menjadi pengurus perusahaan), dan modal aset, yang terdiri atas tangible asset (tanah, bangunan, mesin, stock, dll.) dan intangible asset (merek, goodwill, nama baik, dll.).

3.  Capacity, yang dinilai antara lain: bagaimana tren hasil penjualan (naik, turun, atau stagnan), struktur biaya (fixed cost, variable cost), perbandingan biaya dan pendapatan, hutang dan tagihan (lebih besar, lebih kecil, atau setara), proyeksi arus kas (surplus atau defisit), tenaga kerja (tetap atau kontrak, bagaimana skill dan pengalamannya), hingga kapasitas produksi (jumlah produksi per hari, apakah sesuai dengan penjualan).

4.  Condition. Meliputi perijinan usaha, kondisi industri sejenis (apakah berisiko kecil, menengah, atau tinggi), prospek usaha, situasi persaingan (apakah menjadi market leader, market follower, niche market, atau single fighter), dan ini yang terpenting: apa selling point atau keunikannya (apakah mudah ditiru, atau sulit ditiru, dan sampai kapan berlangsung).

5.  Collateral. Apakah ada jaminan dari pinjaman cepat atau pinjaman usaha tsb, baik yang bersifat tangible (cash, stock, peralatan, kendaraan, dan yang sifatnya tidak bergerak seperti tanah dan bangunan), intangible (personal guarantee, company guarantee, asuransi kredit, asosiasi/koperasi penjamin, dll.).

Agar proposal pengembangan usaha Anda menarik minat bank, buatlah sedetail dan serealistis mungkin. Siapkan bahan presentasi secara singkat namun komprehensif, dengan poin-poin seperti : Penjelasan tujuan pengembangan usaha, Target kenaikan penjualan dan aset yang diharapkan secara rinci, faktor-faktor yang dibutuhkan untuk pencapaian target, kekuatan, kelemahan, dan peluang yang akan dihadapi dalam pengembangan usaha tersebut, jadwal dan target waktu penyelesaian rencana kerja,  penjelasan pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan usaha tersebut, rencana penggunaan fasilitas kredit, dan jadwal pengembaliannya, syarat-syarat lain yang perlu Anda penuhi sebelum mengajukan permohonan kredit dalam pinjaman usaha dapat Anda peroleh dari bank bersangkutan. 
 

LANGKAH AJAIB MENUJU SUKSES



E-mail Cetak PDF
Mencapai kesuksesan diperlukan tahapan- tahapan? Bagaimana mencapai dan melaksanakan tahapan – tahapan sukses tersebut? SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus mengupas tuntas tahapan – tahapan sukses yang harus ditempuh pada Seminar Motivasi Nasional yang digelar 05 April 2009 bertempat di Gedung TELKOM DIVRE V Jawa Timur Jl. Ketintang 156 Surabaya dengan dihadiri 200 peserta yang terdiri dari Guru, siswa/siswi yang akan menghadapi Ujian Akhir Nasional (UNAS) beserta Orang Tua dan masyarakat umum.
Mr. Wuryanano ( Direktur SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus, Motivator Nasional, Mindset Navigator, Trainer & Public Speaker, serta Author of National Best Selling Book ) sebagai pembicara dalam Seminar tersebut, memaparkan secara rinci bahwa Sukses tidak bisa langsung diraih. Ada kaidah serta langkah- langkah yang harus diikuti dan dijalani oleh sesorang yang ingin meraih kesuksesan. Kaidah kesuksesan yang harus dipahami dan diresapi dalam setiap diri orang yang menginginkan kesuksesan adalah (1) KEINGINAN SUKSES. Sesuatu yang akan anda kerjakan, berawal dari niat atau keinginan. Apabila seseorang tidak memiliki keinginan, maka tidak akan ada hal yang dikerjakan, dan mustahil ia dapat mencapai sukses, (2) KESADARAN SUKSES. Apabila seseorang telah memiliki keinginan, maka keinginan tersebut harus disadari, (3) KEYAKINAN SUKSES, sebagai kaidah lanjutan setelah anda menyadari  bahwa anda punya keinginan untuk sukses, sedangkan kaidah akhir yang harus dipahami adalah (4) KETEKUNAN SUKSES. Semua yang anda inginkan, sadari dan yakini, haruslah dilaksanakan dengan tekun, agar cita- cita sukses dapat tercapai.
Keberanian Menjalankan Langkah-Langkah Sukses
Setelah meresapi kaidah sukses, maka tahapan selanjutnya adalah anda harus menjalankan langkah- langkah sukses. Adapun langkah- langkah mencapai sukses yang harus di dijalankan adalah :
 PIKIRKAN APA YANG BERANI ANDA IMPIKAN!
·         Banyak orang ingin sukses, tetapi takut bermimpi, takut mempunyai cita-cita, takut menetapkan target, bahkan takut menetapkan tujuan. Apapun peranan dan posisi, anda harus berani bermimpi meraih puncak prestasi dan kesuksesan.
·         Targetkan LULUS UNAS dengan Nilai Tinggi.
·         Ingatlah, “Anda adalah apa yang anda pikirkan”. 
LANGKAH 2
INGINKAN APA YANG BERANI ANDA PIKIRKAN!
·         Jika anda berani berpikir, bahwa anda mampu meraih puncak prestasi dan kesuksesan; anda harus benar-benar menginginkannya. Jika tidak demikian, anda tidak akan mempunyai energi yang besar untuk meraih mimpi anda. 
LANGKAH 3
PUTUSKAN APA YANG BERANI ANDA INGINKAN!
·         Setelah anda sungguh-sungguh menginginkan apa yang berani anda pikirkan, buatlah keputusan yang pasti untuk meraihnya. Inilah titik tolak gerak anda menuju kepada tujuan yang sudah anda pikirkan. 
LANGKAH 4
RENCANAKAN APA YANG BERANI ANDA PUTUSKAN!
·         Jangan bertindak tanpa perencanaan, karena itu membuat anda tidak fokus. Bertindaklah sesuai dengan planning anda. Buatlah rencana sukses untuk jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang; dan mulailah saat ini juga! 
LANGKAH 5
LAKUKAN APA YANG BERANI ANDA RENCANAKAN!
·         Orang sukses adalah orang yang berani menjalankan rencana suksesnya secara konsisten dan komitmen pantang menyerah. Tidak ada bisnis apapun itu yang selalu di atas, tanpa Tantangan dan hambatan. Berbekal perencanaan, orang dapat melangkah dengan fokus. 
LANGKAH 6
YAKINI APA YANG BERANI ANDA LAKUKAN!
·         Orang yang memiliki keyakinan kuat terhadap apa yang dilakukannya, pasti lebih besar kemungkinannya untuk berhasil, daripada orang yang tidak memiliki keyakinan. Jika anda meyakini sepenuh hati, bahwa menjalankan pekerjaan yang anda tekuni saat ini akan mengantarkan anda kepada keberhasilan, maka anda pasti sampai ke sana. 
LANGKAH 7
PERJUANGKAN APA YANG BERANI ANDA YAKINI!
·         Keyakinan saja tidak cukup! Anda harus berjuang sekuat tenaga untuk mencapai tujuan anda. Anda harus berjuang dengan berani tanpa pernah takut gagal, sampai titik darah penghabisan. Gunakan cara berpikir “serba mungkin” untuk menuju titik target yang telah anda tetapkan. 
LANGKAH 8
SUKSESKAN APA YANG BERANI ANDA PERJUANGKAN!
·         Jangan melangkah setengah-setengah. Jika anda meyakini dan berani berjuang dengan kesadaran anda; maka anda harus mampu menyukseskan langkah-langkah anda itu.
·         Berusahalah untuk selalu sukses dalam setiap langkah tindakan anda, sekecil apapun itu. 
LANGKAH 9
NIKMATI APA YANG BERANI ANDA SUKSESKAN!
·         Setelah anda berhasil meraih target-target dan tujuan anda, nikmatilah hasilnya. Kalau di awal perjuangan anda berani bermimpi sukses luar biasa prima, maka anda pantas dan harus menikmati hasil perjuangan anda.
·         Berikan “Reward” untuk diri anda karena keberhasilan anda. 
LANGKAH 10
SADARI APA YANG BERANI ANDA NIKMATI!
·         Orang sukses sejati memahami betul, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Sukses bisa bersifat sementara dan kadang orang harus berjuang dan berjuang lagi.
·         Sukses sejati harus didukung oleh kepribadian dan sikap mental positif. Dan sukses sejati juga harus ditopang oleh kehidupan spiritual (keagamaan) yang sangat kokoh.
·         Rayakan kesuksesan anda dengan penuh kesadaran, jangan berlebihan.Mr. Wuryanano menegaskan, apabila anda menjalankan semua langkah- langkah sukses tersebut, tidak akan pernah ada rasa pesimis dan keraguan bahwa anda adalah orang – orang yang akan mencapai kesuksesan terhadap semua hal yang telah anda yakini. SALAM LUAR BIASA PRIMA !.

10 Skenario Bisnis Ambles, Cari Penyebabnya - Cegah Akibatnya



E-mail Cetak PDF
Setiap kasus jatuhnya bisnis, selalu memiliki sebab, dan memiliki tanda-tanda. Berikut 10 tanda-tanda bisnis ambles yang mengarah pada jatuhnya sebuah bisnis. Berikut 10 tanda-tanda  bisnis yang  cenderung meluncur ambles jika tidak segera dikendalikan dari awal. Disarikan dari berbagai pengalaman para praktisi entrepreneur  yang telah berpengalaman jatuh bangun mengelola usahanya.

Pertama, Tidak Sabar.  Pebisnis yang tidak sabar  cenderung tidak telaten mengelola usahanya. Ketidaksabaran juga menyebabkan banyak kecerobohan yang muncul. Ketidak sabaran dan kecerobohan diakui oleh banyak pebisnis merupakan faktor  yang sering menjadi penyebab hancurnya bisnis yang sudah dibina bertahun tahun.

Kedua, Melupakan Kepentingan Usaha, Mengutamakan Kepentingan Pribadi. Pebisnis yang mulai sukses, seringkali lupa membangun usahanya lebih kuat, lebih berdaya saing. Ia terlena dengan usahanya yang sudah mulai berjalan, padahal sejalan dengan berkembangnya usaha yang didirikannya, banyak kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan usaha tersebut. Ia justru meningkatkan dan mengutamakan keperluan pribadi yang justru tidak ada sangkutpautnya dengan kegiatan usaha.

Ketiga, Terjebak Kredit Macet. Akses kredit yang mudah, baik yang ditawarkan oleh perbankan atau melalui kartu kredit jika tidak dilakukan  secara hati-hati dan terukur menjadi penyebab kejatuhan bisnis seseorang.  Gunakan kredit perbankan seluruhnya untuk kegiatan usaha, dan jangan untuk kegiatan konsumsi.

Kelima, Terlibat Masalah Hukum . Ketika sudah tekad menjadi pewirausaha, yang paling penting diperhatikan adalah perilaku sosial harus jauh dari masalah hukum, misalnya menipu, membohongi orang lain, mencuri serta berperilaku negative, karena sewaktu-waktu hukum tersebut akan memenjarakan dan berakibat buruk bagi bisnis yang anda bangun, dan reputasi bisnis dapat hancur seketika.

Keenam, Suka membeli barang yang tidak bermanfaat. Jika sesekali membeli barang yang tidak ada manfaatnya bolehlah diabaikan, tetapi jika suka (berarti dilakukan berkali-kali) maka kebiasaan ini dapat menyebabkan keuangan perusahaan dalam keadaan bahaya. Misalnya, setiap ada pesta selalu membeli baju baru, atau setiap tahun selalu membeli mobil baru.

Ketujuh,  Gampang tergoda promosi. Menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan perusahaan memang itulah harapannya, tetapi banyak pewirausaha yang baru tumbuh selain memiliki kebiasaan membeli produk yang tidak ada manfaatnya juga gampang tergoda oleh rayuan promosi. Setiap ada pameran selalu selalu menekn kontrak order barang tanpa memperdulikan kondisi keuangan perusahaan. 

Kedelapan, Terlalu ambisius, sehingga action bisnisnya tanpa perhitungan sama sekali. Modal nekad doang. Yang penting jalan dulu. Akhirnya ya benar-benar jalan merosot terus ke bawah.

Kesembilan,  Terlalu banyak pakai duit orang lain...atau terlalu BODOL (Berani Optimis Pakai Duit Orang Lain). Sehingga berakibat lupa diri, bahwa itu duitnya orang lain yang harus dikembalikan juga...bukan duitnya sendiri. Nah, karena lupa diri ini, maka cara pakai duitnya juga bisa saja sembarangan, tidak menggunakan perhitungan untung rugi bisnis. Asal pakai saja, urusan menyusul belakangan.

Kesepuluh,  Tidak mau dan tidak cepat belajar tentang kondisi dari lingkungan bisnisnya. Sering mengabaikan "bisikan hati nurani", sehingga kepekaan intuisi bisnisnya tidak terasah.