WELCOME BLOGGERS

Terimakasih anda telah mengunjungi blog kami. Semoga ada manfaatnya.

Jumat, 02 Januari 2015

Pramugari AirAsia Ini Sempat Tuliskan 'I Love You'

Khairunisa Haidar Fauzi merupakan salah sau pramugari dari pesawat naas AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang kontak sejak hari Minggu, 28 Desember yang lalu. Dimana dua minggu sebelumnya, dirinya sempat menuliskan kalimat 'I Love You' ketika mengudara bersama pesawat tersebut. Nisa, demikian dirinya sering disapa merupakan korban yang saat ini sudah bisa dikenali atau teridentifikasi.

Tragedi kecelakaan yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501 ini sendiri bisa memberikan kita ingatan akan seberapa mudahnya Allah menjemput nyawa seseorang. Dimana, pesawat yang ditumpangi olehNisa yang sekaligus bertindak sebagai pramugari di pesawat tersebut sendiri dinyatakan hilang kontak sejak Minggu, 28 Desember 2014 tepat pukul 06.17 WIB dan kemudian berhasil ditemukan puingnya pada hari Selasa, setelah dilakukan pencarian di daerah selat Karimata, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah selama 48 jam.
Khairunisa yang akrab disapa dengan panggilan Nisa sendiri diyakini merupakan salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 setelah tim Biasarnas berhasil menemukan salah satu jenazah korban pesawat tersebut yang diyakini berprofesi sebagai pramugari. Hal ini terlihat dari seragam yang digunakan beserta pula nametag yang bertuliskan Khairunisa Haidar yang tersemat di seragam yang dia kenakan. Jenazah sendiri juga mengenakan Cincin di jari manis kirinya beserta aksesoris jam tangan bermerk Alexandre Christie.
Mendapati kenyataan tragis ini, keluarga Khairunisa mengaku berpasrah diri. Sang Ayah, Haidar Fauzie menyebutkan kalau sejak awal, dirinya tidak perah melarang anaknya untuk bekerja untuk menjadi seorang pramugari. Dengan menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan yang Maha Esa. Demikian pula, dirinya pun tidak akan menuntut apa-apa kepada pihak AirAsia yang tentunya penerbangan yang bertanggung jawab karena telah menaungi putrinya tersebut.
“Saya tahu, AirAsia is the best. Saya dari awal sudah tahu, kalau seperti itu risikonya menjadi pramugari. “Kalau memang ini terjadi (musibah), saya ikhlas. Karena ketentuan ini tidak bisa kita hindari,” kata Haidar seperti dikutip Viva
Khairunisa sendiri merupakan sosok yang sangat senang dengan profesinya sebagai pramugari tersebut. Dimana dua minggu sebelum kejadian naas tersebut terjadi, dirinya sempat menuliskan kalimat ‘I Love You from 38.000 feet’ yang ditampilkannya dalam sebuah foto di akun instagram pribadinya. Dalam gambar tersebut terlihat jelas kalau dirinya menuliskan kalimat tersebut di sebuah kertas yang kemudian dilekatkannya di sebuah jendela pesawat yang berhadapan dengan sayap pesawat.
Kini dua minggu setelah kejadian, Nisa pun pergi dengan duka yang mendalam bagi keluarga dan tentunya sahabat-sahabatnya. Selamat Jalan Khairunisa Haidar Fauzi.
sumber: asek.us