INILAH.COM, Jakarta - Saham BUMI, Selasa (4/1) diprediksi  menguat. Positifnya ekspektasi atas kinerja perseroan di 2010 menjadi  salah satu katalisnya. Rekomendasi buy dengan target Rp3.300.
Ukie Jaya Mahendra, analis Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) mengatakan, potensi penguatan saham PT Bumi Resources (BUMI) karena berbagai faktor. January effect, kenaikan harga batu bara ke level US$128 per metrik ton dan positifnya ekspektasi atas kinerja perseroan untuk full year 2010.
Sebab,  harga batubara dalam beberapa bulan sebelum 2010 berakhir pun sudah  menguat tajam. Hal itu juga didukung oleh sentimen positif dari utang  jangka pendek BUMI yang dikonversi jadi utang jangka panjang. “Karena  itu, saham BUMI menjadi sangat menarik di mata investor,” katanya kepada  INILAH.COM.
Pada perdagangan Senin (3/1), BUMI ditutup  menguat Rp100 (3,30%) jadi Rp3.125, dengan harga tertinggi mencapai  Rp3.175 dan terendah Rp3.050. Volume transaksi mencapai 184,2 juta unit  saham senilai Rp576,1 miliar dan frekuensi 4.346 kali. Berikut wawancara  lengkapnya.
Setelah menguat Rp100, bagaimana laju saham BUMI di hari kedua perdagangan 2011 ini?
BUMI  masih potensial menguat hari ini. Salah satunya, karena faktor  positifnya ekspektasi laporan kinerja (earning) 2010. Sebab, harga  batubara dalam beberapa bulan sebelum 2010 berakhir menguat tajam. Hal  itu juga didukung sentimen positif utang jangka pendek BUMI yang  dikonversi jadi utang jangka panjang.
Sebelum 2010 berakhir, BUMI  sudah mengurangi utang senilai US$600 juta. Apalagi, utang BUMI akan  dikurang lagi sebesar US$1,9 miliar yang merupakan utang ke China  Investment Corporation (CIC). Utang tersebut akan ditalangi oleh Vallar  Plc. Ini akan berdampak signifikan bagi earning BUMI ke depannya. Karena  itu, saham BUMI menjadi sangat menarik di mata investor.
Akan bergerak di kisaran berapa?
BUMI akan mengarah ke level resistance Rp3.300 dan Rp3.000 sebagai level support kuatnya.
Bagaimana dengan sentimen market?
Saham-saham  pertambangan batubara rata-rata menguat hingga 5% pada perdagangan hari  pertama 2011 kemarin. Bahkan, saham PT Borneo Lumbung Energi dan Metal (BORN),  menguat hingga 15%. Ini menandakan, saham-saham yang diincar di January  effect adalah saham-saham pertambangan batu bara dan crude palm oil  (CPO).
Karena itu, potensi penguatan saham BUMI hari ini sangat  besar. Sebab, penguatannya, lebih ditopang oleh January effect di mana  para fund manager dan hedge fund yang memiliki dana besar memasukkan  BUMI dalam portofolio mereka. Fund manager masuk portofolio baru,  dana-dana pensiun yang sebelumnya ditarik, saat ini masuk lagi ke  market. Yang terjadi saat ini, adalah placement dana baru dari hedge  fund dan fund manager.
Apakah naiknya harga minyak akan mendukung penguatan BUMI?
Faktor  January effect memang bersamaan dengan kenaikan harga batubara ke level  US$128 per metrik ton, sehingga semakin positif pengaruhnya bagi saham  BUMI. Karena itu, saham-saham di sektor batu bara menjadi pilihan utama  investor.
Apa rekomendasi Anda?
Saya rekomendasikan buy saham BUMI. [ast]
sumber : www.inilah.com 
 
